Tahu kah ?
Aku sedang belajar tidak berharap-harap cemas tentangmu
Meski sekelilingku seolah mengutukku yang tak pandai bersyukur tentang kehadiranmu.
Karena aku paham jika yang datang dihidupku mungkin saja hanya singgah, tidak menetap.
Jika aku terus bersandar dan kamu pergi, maka aku akan hancur, kan ?
Lalu siapa yang akan mengumpulkan kepinganku sedang kamu tidak lagi perduli.
Aku sedang belajar tidak berharap-harap cemas tentangmu
Meski sekelilingku seolah mengutukku yang tak pandai bersyukur tentang kehadiranmu.
Karena aku paham jika yang datang dihidupku mungkin saja hanya singgah, tidak menetap.
Jika aku terus bersandar dan kamu pergi, maka aku akan hancur, kan ?
Lalu siapa yang akan mengumpulkan kepinganku sedang kamu tidak lagi perduli.
Aku sedang belajar menyiapkan diri jika itu bukan aku.
Aku paham, aku tak amat cantik untuk berharap jadi rebutan lelaki.
Aku mengerti, ilmu agamaku tak cukup tinggi untuk membuatmu terkesima.
Aku belajar, aku tak amat luar biasa untuk membuatmu tak ingin menunggu lama.
Jadi,
Jika suatu saat aku temukan bahwa seseorang yang kamu nantikan bukanlah aku, setidaknya aku tak menjadi remuk tak beraturan.
Meski tentu ada hancur yang aku rasakan.
Aku, tahu,
Apa yang terbaik menurutku kadang tidak baik menurut sang Maha Cinta.
Apa yang selalu aku impikan di hidupku kadang tak sesuai dengan apa yang aku dapatkan kemudian.
Tapi aku yakin pada Allah,
Bahwa do'a ku dijabah sekarang atau nanti, esok atau lusa pasti digantikan dengan yang lebih baik.
Entah dia yang kusebut dalam do'a ku, atau dia yang menyebutku dalam do'a nya.
Jadi,
Kamu tak perlu khawatir tentang ini.
Pilih saja, menetap atau pergi.
Aku akan belajar mengkondisikan diri.
Mesti itu pasti berat, berat sekali.
Dariku, yang sedang belajar mengiklhaskanmu.
-
21 Dec 23.29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar